Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 15 Mei 2010

pengindraan jauh

Pengindraan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji (Lillesand dan keifer, 1990).
Tujuan dari pengindraan jauh adalah untuk menyadap data dan informasi dari citra foto dan non-foto dari berbagai obyek di permukaan bumi yang direkam atau di gambarkan oleh alat pengindra buatan (sensor). Sensor yang dimaksud dala batasan ini adalah alat pengindra seperti kamera, alat penyiam (scanner), dan alat radiometer yang masing-masing dilengkapi detetktor di dalamnya.

Pengindraan jauh dapat disebut sebagai ilmu karena : (1) dilakukan dengan jalan belajar dan latihan, (2) merupakan pengetahuan sistematik, (3) dilakukan dengan observasi dan klasifikasi faka, karena foto udara dan citra lain menyajikan gambaran tentang kenyataan yang ada di muka bumi, dan (4) dapat digunakan untuk menemukan kebenaran secara umum. Sedang menurut Everet dan Simonett (1996), mengemukakan pengindraan jauh merupakan suatu ilmu karakteristiknya yang berupa:
1. Konsepsi dasarnya
a. Diskriminasi: pembeda byek yang dilakukan melalui 3 kegiatan yang mencerminkan kerincianya.
b. Resolus: kerinciaan informasi bergantung pada resolusi (tingkat kejelasan)
c. Strategi jamak: tingkatanya.
d. Peranannya sehubunga dengan pengelolaan.

2. Filosofinya
Menurut Everet dan Simonett (1996) yang menjadi masalah utama bagi para filosofian dalam pengindraan jauh adalah :
a. Tingkat konsistensi yang diperoleh
b. Pengubahan wujud alamiah menjadi budaya
c. Ekstra polasi antara data yang skalanya berbeda
d. Keanekaragaman parameter lingkungan secaraspasial dan secara temporal untuk di ubah menjadi data pengindraan jauh.
Selama empat dasa warsa inipenggunaan pengindraan jauh meningkat disebabkan beberapa hal antara lain:
(A) Citra pengidraan jauh menggambarkan obyek, daerah dan gejala di permukaan bumi dengan: wujud dan letak obyek yang sama dengan letak obyek yang sebenarnya, relative lengkap, meliputi daerah luas, sifatnya permanen.
(B) Citra foto udara yang bertampalan dapat diihat secara 3 dimensional dengan menggunakan steroskop.
(C) Obyek dapat dikenali berdasarkan beda suhu, yakni direkam padacitra inframerah termal.
(D) Penggunaan pengindraan jauh untuk kegiatan penelitian dan pemetaan sangat menghemat waktu dan biaya, dan yang lebih penting dengan hasil yang memadai.
(E) Pengindraan jauh merupakan satu-satunya cara pemetaan daerah bencana.
(F) Karena citra satelit mempunyai periode ulang yang pendek maka citra merupakan alat yang sangat baik sekali untuk memantau perubahan yang terjdi secara cepat.


II. Komponen Dalam Pengindraan Jauh

A. Sumber tenaga
Keberadaan sumber tenaga dalam pengidraab jauh sangatlah penting. Karena dari tenaga tersebut mengenai obyek di permukaan bumi yang kemudian akan dipantulkan ke sensor, ia juga dapat berupa tenaga dari obyek yang dipancarkan ke sensor. Jumla tenaga yang diterima pada siang hari berbeda dengan jumlah tenaga yang diterima pada malam hari, dan penerimaan jumlah tenaga akan dipengaruhi oleh letak obyek di permukaan bumi sendiri.
Jumlah tenaga yang mencapai permukaan bumi dapat dsajikan dalam formula sebagai berikut:



E = Tenaga yang mencapai permukaan bumi
F = fungsi
W = waktu
I = Lokasi
C = Cuaca

Daya pantul obyek, suhu obyek dan daya pancar obyek merupakan karakteristik spectral obyek. Uraian singkat ini diformilasikan sbb;

Er = tenaga pantulan
E = tenaga yang mencapai obyek
P = daya pantul



Ep = tenaga pancaran
T = suhu absolute
D = pancaran atau daya pancar obyek

B. Interaksi tenaga dalam atmosfer
Interaksi tenaga dari obyek ke sensor senantiasa melewati atmosfer, dan di dalam atmosfer banyak sekali terjadi interksi antara lain:
1. Hamburan
Hamburan Rayleigh merupakan salah satu penyebab utama adanya kabut tipis pada citra. Selain itu ada juga hamburan mie terjadi apabila garis tengah partikel atmosfer sama dengan panjang gelombang tenaga yang didera.
2. Serapan
Merupakan kebalikan dari hamburan yang menyebabakan kehilanga efektif tenaga ke pembentuk atmosfer

C. Interaksi tenaga dengan kenampakan muka bumi
Apabila tenaga elektro magnetic mengenai kenampakan di muka bumi, terdapat 3 kemungkinan pokok interaksi tenaga dengan benda/obyek di muka bumi tersebut yaitu; dipantulkan, diserap, dan ditransmisikan. Grafik pantulaan suatu objek sebagai fungsi panjang gelombang disebut kurva pantulan spectral yang menberikan informasi tentang karakteristik spectral suatu objek. Oleh karena tanggapan spectral berbagai objek yang terukur oleh sensor pengindraan auh sering memungkinkan untuk menilai jenis dan kondisi objek, pantulan spectral tersebu dinamakan tanda tanga spectral (spectral signature).

D. Perolehan dan interpretasi data
Dalam pengindraan jauh istilah foto diperuntukkan secara ekskusif bagi citra yang dideteksikan dan direkam pada film. Istilah citraberkaitan dengan setiap produk pictorial, seluruh foto termasuk citra, akan tetapi tidak semua citra berupa foto.

E. Sistem pengindraan jauh ideal
Dalam sistem pengindraan jauh yang ideal komponen yang harus ada meliputi:
1. Sumber tenaga yang seragam
Sumber tenaga akan menyajikan tenaga pada seluruh panjang gelombang, dengan suatu keluaran tetap, diketahui, kualitas tinggi, tidak terganggu pada waktu dan tempat.

2. Atmosfer yang tidak menganggu
Atmosfer yang tidak akan mengubah tenaga dari sumbernya dengan caraapapun.
3. Serangkaian interaksi yang unik antara tenaga dan benda di muka bumi
Interksi ini akan membangkitkan pantulan atau pancaran sinyal yang tidak hanya selektif tehadap panjang gelombang, namun juga diketahui tidak berubah-ubah.
4. Sensor sempurna
Alat ini merrupakan sebuah sensor yang memiliki kepekaan tinggi terhadap seluruh panjang gelombang.
5. Berbagai pengguna data
Para penguna data harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai displin ilmu masing-masing maupun cara pengumpulan dan system analisis datapengindraan jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar